Foto: Raras PrawitaningrumJakarta - PT Axa Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan fitur Wakaf untuk memfasilitasi nasabah berwakaf melalui produk Asuransi Jiwa Syariah. Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, mengungkapkan langkah ini merupakan bab dari kesepakatan AXA Mandiri unit Syariah untuk berperan aktif mendukung pengembangan pasar asuransi jiwa syariah di Indonesia.
"Kita tahu asuransi syariah terus berkembang, potensi syariah terus berkembang, dunia asuransi juga berkembang. Inilah ketika yang sempurna untuk meluncurkan fitur Wakaf yang cocok dengan budaya Indonesia, ialah saling berbagi," ujar Handojo di peluncuran fitur Wakaf yang digelar di Sentral Al-Jazeera, Epicentrum Walk, Senin (13/5/2019).
Handojo menyampaikan AXA Mandiri unit Syariah akan terus bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri dalam hal asuransi.
Sementara itu, Chief of Sharia AXA Mandiri Srikandi Utami menjelaskan solusi dukungan dengan alokasi dana untuk wakaf mempunyai tiga kelebihan.
Adapun kelebihannya, antara lain memperlihatkan manfaat asuransi yang menyeluruh, memaksimalkan perencanaan keuangan yang sempurna untuk memastikan manfaat dukungan bagi keluarga atau hebat waris di masa depan, serta menyediakan fitur Wakaf secara sistematis untuk membantu sesama sesuai dengan prinsip syariah.
"Dana Wakaf AXA Mandiri unit Syariah akan dikelola secara amanah dan profesional dengan diawasi oleh Badan Wakaf Indonesia untuk memperlihatkan doktrin lebih dan memastikan dana yang diwakafkan bermanfaat secara optimal dan berkelanjutan. Melalui fitur Wakaf, nasabah mempunyai pilihan dalam mempersiapkan keuangan untuk masa depan serta menjalankan ibadah amal jariyah," jelasnya.
AXA Mandiri unit Syariah juga didukung oleh forum wakaf yang terpercaya di Indonesia, yakni Dompet Dhuafa dan Mandiri Amal Insani untuk mengelola dan menyalurkan dana wakaf para nasabah dan menghibahkan sebagian keuntungannya untuk kesejahteraan umat. Khususnya dalam pembangunan masjid, rumah sakit, serta daerah pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Srikandi juga menjelaskan keunggulan produk syariah Solusi Perlindungan dengan fitur Wakaf. "Dengan produk Solusi Perlindungan, nasabah berkesempatan untuk menerima dukungan asuransi dan sekaligus berwakaf sebesar maksimal 45% dari santunan asuransi serta 30% dari jumlah manfaat investasi nasabah yang sanggup diwakafkan," paparnya.
Selain sanggup berwakaf, wakif juga sanggup mendapatkan santunan asuransi. Nasabah sanggup memperoleh produk ini melalui jalur distribusi AXA Mandiri unit Syariah melalui perbankan (bancassurance) di seluruh cabang Bank Syariah Mandiri.
Anggota Dewan Syariah Nasional MUI Muhammad Syakir Sula yang turut hadir dalam kesempatan ini berharap biar aktivitas edukasi dan literasi keuangan 'Satu Juta Umat Mandiri' yang sanggup terus berlanjut dan berkontribusi terhadap peningkatan dan ekspansi literasi keuangan yang dikelola secara syariah.
Sebagai informasi, fitur wakaf merupakan fitur yang sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No. 106/DSN-MUI/X/2016 wacana wakaf Manfaat Asuransi dan Manfaat Investasi pada Asuransi Jiwa Syariah, yang mengatur ketentuan wakaf pada Asuransi Jiwa Syariah bagi masyarakat.
Menurut Badan Wakaf Indonesia dalam Indonesia Wakaf Summit 2019 mencatat potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp 2.000 triliun dengan luas tanah wakaf mencapai 420 ribu hektare. Terkait potensi wakaf berupa uang tunai mencapai kisaran Rp 188 triliun per tahun.
Sumber detik.com
Advertisement
EmoticonEmoticon