Pertamina Mau Sanggup Utang Dari Korea Biayai Kilang Balikpapan

- 14.04
advertise here
advertise here
Ilustrasi/Foto: Grandyos ZafnaIlustrasi/Foto: Grandyos Zafna

Jakarta - Pertamina menjalin janji dengan forum keuangan asal Korea, K-Sure untuk peluang pendanaan sejumlah proyek strategis. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan CEO K-Sure Lee In Ho di Kantor Pertamina.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan kolaborasi ini sangat penting mengingat Pertamina sedang menjalankan sejumlah proyek strategis, salah satunya ialah RDMP Balikpapan.

Seperti diketahui proyek RDMP Balikpapan ketika ini telah memasuki masa pengerjaan konstruksi sehabis sebelumnya Pertamina telah menunjuk konsorsium SK Engineering & Construction Co. Ltd., Hyundai Engineering Co. Ltd., PT Rekayasa Industri dan PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor.

"Pertamina berharap dengan adanya pendanaan dari K-Sure sanggup mendukung proses pembangunan RDMP Balikpapan dan sejumlah proyek lainnya. Meskipun janji ini juga sanggup terbuka untuk peluang bisnis lainnya," kata Usman dalam keterangannya, Sabtu (16/3/2019).


Menurut Fajriyah, janji ini terbuka untuk pendanaan di sejumlah proyek migas, Petrokimia, pembangkit listrik, dan kemudahan lainnya.

"Dengan adanya janji ini diperlukan juga sanggup memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan kerjasama yang sudah terjalin di antara kedua belah pihak," tambahnya.

K-Sure merupakan Lembaga ekspor kredit yang berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea.

Selama ini, K-Sure kerap mendukung investasi-investasi perusahaan Korea di luar negeri dengan menyediakan jaminan dan asuransi terkait ekspor produk dan jasa perusahaan Korea.


Sumber detik.com
Advertisement advertise here


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search