Bni Bikin Modal Ventura Dan Akuisisi Perusahaan Asuransi Juni 2019

- 19.17
advertise here
advertise here
Foto: Ari SaputraFoto: Ari Saputra

Jakarta - Manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk buka-bukaan terkait rencana agresi korporasi tahun ini. Aksi korporasi itu di antaranya adalah pembentukan modal ventura (ventura capital) sampai akuisisi asuransi.

Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan, agresi korporasi ini akan berlangsung Juni.

"Kita harapkan untuk venture capital ini dalam waktu secepatnya kita upayakan dapat di Juni terealisir, untuk insurance kita juga harapkan Juni ini," katanya di Kantor Pusat BNI Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Selain itu, BNI juga akan menimbulkan lini bisnis syariahnya masuk dalam Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III atau dengan modal inti Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun. Namun, ia bilang, tidak memakai bagan penawaran saham ke publik atau initial public offering (IPO).


"Saya tambahkan lagi mengenai kemungkinan akan menyebarkan menimbulkan BNI Syariah menjadi BUKU III, memang ada rencana di kita akan IPO tapi kita pertimbangan sendiri belum perlu IPO. Kita harapkan di tahun ini dapat jadi BUKU III," ujarnya.

"Sementara IPO menjadi pertimbangan alternatif kedua. Itu yang akan sedikit relaksasi perubahan," tambahnya.

Pada kesempatan sama, Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Dadang Setiabudi mengatakan, modal ventura akan jadi alat bagi perusahaan untuk ekspansi.



"Venture capital alat kita untuk mengakuisisi startup-startup yang memang potensial dapat dikerjasamakan nanti dengan Bank BNI," ujarnya.

Lanjutnya, dikala ini BNI telah menjalin kerja sama dengan ratusan perusahaan yang bergerak di bidang digital.

"Kita sudah kerja sama fintech, startup, maupun e-commerce kurang lebih 600 terutama untuk payment gateway melalui virtual account. Untuk peer to peer kurang lebih kerja sama 40 fintech," tutupnya.

Sumber detik.com
Advertisement advertise here


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search