
Jakarta - Manajemen Jiwasraya akan membentuk anak perusahaan dengan empat BUMN untuk mengeluarkan produk asuransi. Salah satu BUMN yang dimaksud yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).
Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, untuk ketika ini pihaknya masih menunggu hasil kajian terhadap rencana pembentukan anak perjuangan tersebut. BTN masih harus membahas kajian itu dengan pihak konsultan.
"Kan nanti asuransi jiwa, nanti ia buat anak, anak ini akan ditawarkan kepada BUMN lain untuk bagaimana menciptakan asuransi yang lebih baik dan sehat," katanya di Menara BTN, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
"Hasil kajian ini kan semuanya memakai konsultan. Hasil konsultannya kami bicarakan bagaimana prospeknya, potensinya, dan sebagainya," sambung Maryono.
Namun sebelum masuk ke rencana itu, Maryono mengatakan, ketika ini pihaknya juga masih menunggu kajian untuk menjadi pembeli siaga atau standby buyer dari surat utang atau obligasi yang akan dikeluarkan Jiwasraya.
"Ini masih dalam kajian, nanti kita lihat saja. Kami belum sanggup update, nanti mungkin ini kan masih dalam kajian belum disampaikan jadi tunggu saja, biar cepat selesai," katanya.
Seperti diketahui, selain BTN, BUMN lainnya yang akan membentuk anak perjuangan Jiwasraya yakni PT Pegadaian (Persero), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Selain mengelola dana pensiun, upaya sinergi BUMN ini juga akan menyasar pengembangan produk-produk asuransi tradisional Jiwasraya mulai dari asuransi kesehatan, asuransi perjalanan (travel assurance) dan asuransi jiwa, hingga unit link. Sumber detik.com
Advertisement

EmoticonEmoticon