
Jakarta - Lewat aktivitas bersama Kementerian BUMN, Pupuk Indonesia siap mengantarkan 5.500 masyarakat pulang ke kampung halaman. Program Mudik Bareng BUMN Tahun 2019 yang kembali diselenggarakan di tahun ini memakai moda transportasi darat dan bahari dengan 50 bus dan 4 kapal laut.
Pupuk Indonesia bersama anak usahanya siap mengantarkan pemudik dari wilayah asal kawasan operasi perusahaan mencakup wilayah Jakarta, Gresik, Cikampek, Bontang, dan Palembang. Adapun kawasan tujuan pemudik antara lain mencakup wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan.
Dalam aktivitas tersebut, Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik akan memberangkatkan 11 armada bus dengan 440 pemudik, Pupuk Kujang 6 armada bus dengan 240 pemudik, Pupuk Kaltim 50 bus dan 4 kapal bahari dengan total 3740 pemudik, Pusri Palembang 6 bus dengan 240 pemudik dan Rekayasa Industri 10 bus dengan 400 pemudik.
Baca juga: Mau Ikut Mudik Gratis BUMN? Begini Caranya |
Pendaftaran penerima pulang kampung di lingkungan Pupuk Indonesia Grup sampai 13 Mei 2019 telah mencapai 90%. Adapun registrasi dibuka semenjak tanggal 2 April sampai 20 Mei 2019.
"Program ini sebagai wujud apresiasi Pupuk Indonesia baik itu kepada kawan kerja dan masyarakat luas semoga dapat pulang kampung dengan kondusif serta nyaman" tambah Wijaya.
Lebih lanjut Wijaya menegaskan bahwa penerima pulang kampung tidak dikenakan biaya sama sekali, bahkan penerima pulang kampung akan mendapat goodie bag, makanan, minuman, obat-obatan serta asuransi kecelakaan.
Effendy (43) salah satu pengemudi Pupuk Indonesia yang juga penerima pulang kampung bareng mengaku sangat bersyukur atas aktivitas Mudik Bareng ini.
"Ini sudah kali ketiga saya mengikuti aktivitas pulang kampung bareng yang diadakan oleh Pupuk Indonesia bersama istri dan belum dewasa saya. Saya juga jadi damai alasannya yaitu beberapa tahun ini kita dapat pulang kampung bareng dengan aman, nyaman dan tentu saja dapat ekonomis sampai tiga jutaan rupiah" ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Fauzi (50), warga yang tinggal di wilayah kantor Pupuk Indonesia menyatakan kegembiraannya dengan aktivitas pulang kampung bersama ini.
"Ahamdulilah saya dapat ikut jadi penerima pulang kampung bareng ini. Saya jadi tidak perlu antre tiket dan mikirin tiket yang mahal menjelang Ramadhan, saya sama Istri jadi dapat pulang kampung ke Wonosobo tanpa khawatir. Semoga nantinya di perjalanan lancar" pungkasnya.
Dengan total sasaran 25.038 pemudik, aktivitas Mudik Bareng BUMN 2019 ini diikuti oleh 104 Perusahaan BUMN dengan 56 kota keberangkatan dan 136 kota tujuan yang mencakup kota-kota di Pulau Jawa dan Luar Jawa dengan memakai moda transportasi kereta, bus, kapal bahari dan pesawat. Target penerima Mudik Bareng ini terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya dimana tercatat sebanyak 204.146 di tahun 2018, 208.435 di tahun 2017 dan 122.733 di tahun 2016.
Pupuk Indonesia Grup tercatat telah mengirimkan lebih dari 7.000 pemudik dari tahun 2015 sampai tahun 2018.
"Dengan melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, kami juga meningkatkan jumlah bangku yang kami berangkatkan tiap tahunnya. Semoga lewat Program ini kami bantuan Pupuk Indonesia makin terasa erat ke masyarakat" tutup Wijaya. Sumber detik.com
Advertisement

EmoticonEmoticon